Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam batang tubun UUD 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dak ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara sadar bangsa Indonesia membangun pendidikan didasari pada akhlak mulia. Berdasar pada tujuan tersebut maka pendidikan dalam seluruh jalur dan jenjang seharusnya mengembangkan pembelajaran, pembiasaan dan keteladanan serta kegiatan dan budaya lembaga PAUD yang kondusif agar anak menjadi cerdas dan berkarakter mulia.
Pendidikan karakter bukan saja dapat
membuat seorang anak mempunyai akhlak yang mulia, tetapi juga dapat
meningkatkan keberhasilan akademiknya. Beberapa hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada kaitan erat antara keberhasilan pendidikan karakter, dengan
keberhasilan akademik serta perilaku pro-sosial anak, sehingga diperlukan
suasana lembaga PAUD yang menyenangkan dan kondusif untuk proses
belajar-mengajar yang efektif. Selain itu, anak-anak yang berkarakter baik
adalah mereka yang mempunyai kematangan emosi dan spiritual tinggi, dapat
mengelola stressnya dengan lebih baik, yang akhirnya dapat meningkatkan
kesehatan fisiknya.
Pembentukan
karakter atau akhlak mulia dalam membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman
dan sejahtera, maka nilai-nilai karakter (akhlak mulia) menjadi fondasi penting
bagi terbentuknya sebuah tatanan masyarakat yang beradab dan sejahtera. Kesadaran
akan pembentukan karakter harus dimulai sejak anak usia dini, maka Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini menyusun Pedoman Pendidikan Karakter Bagi
Anak Usia Dini ini untuk menjadi pedoman bagi para tenaga kependidikan,
pendidik, dan pengasuh PAUD dalam mengalirkan pendidikan karakter di Lembaga
PAUD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar